Tetap sehat di masa kehamilan merupakan dambaan semua orang. Maka dari itu selain makanan olahraga merupakan cara untuk memperoleh kesehatan saat hamil.
Setiap wanita hamil mempunyai karakteristik yang berbeda-beda,maka olahraga yang harus dipilih harus sesuai dan tepat pada masing-masing wanita hamil.
Berikut hal yang harus diperhatikan dalam melakukan olahraga pada masa kehamilan :
a. Riwayat kesehatan buruk. Maksudnya apakah sebelumnya pernah mengalami masalah seperti keguguran, perdarahan saat hamil, atau kematian janin dalam kandungan. Hal ini tidak akan mengahalangi untuk berolahraga, wanita hamil yang pernah mengalami hal seperti ini bisa melakukan olahraga dengan pengwasan dokter.
b. Detak jantung, detak jantung wanita hamil saat melakukan olahraga tidak dianjurkan untuk melebihi 140 kali per menit.
c. Olahraga dengan cara rebahan, artinya akibat perut yang sedang hamil dapat mengganggu aliran darah pada janin, terutama pada trimester pertama. Maka dari itu tidak dianjurkan untuk berolahraga sambil rebahan di lantai.
d. Hidrasi, menjaga keseimbangan cairan saat berolahraga itu penting. Minum 800 cc air 20-30 menit sebelum olahraga dan 800 cc selama olahraga.
e. Keseimbangan, wanita yang sedang hamil keseimbangan kurang karena akibat dari perubahan bentuk tubuh.
f. olahraga kontak fisik, sebaiknya menghindari olahraga yang seperti ini, contoh : tinju, bela diri
g. Panas, berolahraga otot memproduksi panas, apabila panas terlalu berlebihan maka akan mengganggu janin terutama pada trimester pertama
h. Sebaiknya olahraga pada pagi hari atau sore hari
Manfaat Olahraga Bagi Wanita Hamil
1. Untuk menyeimbangkan kekuatan otot-otot tubuh.
2.Menjaga kelancaran kerja jantung dan peredaran darah, tubuh lebih efisien memompa darah oksigen untuk memebuhi kebutuhan janin
3. Sirkulasi darah yang lancar akan mencegah varises
4. Menurut Peneliti, berolahraga selama hamil mampu mencegah tumbuhnya yang terlalu besar,
5. Dengan rajin berolahraga mampu mempercepat proses persalinan, mengurangi resiko operasi sesar, mengurangi ketidaknyamanan saat persalinan.
6, Dengan berolahraga juga akan mengurangi selulit (lemak yang berkerut disekitar paha dan pinggang.
7. Olahraga akan menurukan resiko prematur 50%
Teknik Olahraga Yang Benar
Olahraga sebaiknya dilakukan sesuai kemampuan, untuk wanita hamil juga dilarang untuk olahraga dengan latihan-latihan yang berat. Sebelum melakukan olahraga wanita hamil sebaiknya makan terlebih dahulu untuk menjaga keseimbangan nutrsi, tepatnya yaitu 1 jam sebelum melakukan olahraga pemanasan. Selain itu wanita hamil saat melakukan olahraga di harapakan juga untuk minum kurang lebi lebih setiap 15 menit dengan tujuan untuk menghindari terjadinya dehidrasi .
Olahraga dimulai dengan pemanasan dan olahraga ringan seperi jalan kaki selam 15-20 menit. Sebelum dan saat melakukan olahraga sebaiknya di cek detak jantungnya, agar tidak melampaui batas.
Jenis Olahraga Bagi Wanita Hamil
Jenis olahraga yang bisa dilakukan untuk wanita hamil antara lain :
1. Olahraga jalan kaki
ini merupakan awal yang baik. Aktivitas jalan kaki dilakukan
selama masa kehamilan sampai dengan persalinan
2. Bersepeda Statis
Bersepeda mampu menopang badan sehingga tekanan yang
dirasakan oleh tubuh lebih sedikit. Olahraga ini berfungsi untuk
melatih kekuatan otot panggul, pinggul dan punggung.
Dilakukan secara bertahap mulai dari 5-10 menit hingga
bisa sampai 1 jam
3. Yoga
Yoga sangat cocok bagi wanita hamil, ini mampu mengurangi stress atau tekanan pada tubuh. Kelas prenatal yoga ini dirancang khusu untuk wanita hamil dengan menekankan teknik pernapasan dan meditasi untuk membentuk keseimbnagan dan relaksasi.
Manfaat yoga yang lain diantaranya :
- menjaga kondisi mental menjadi tetap nyaman
- membantu memulihkan dan mereduksi keluhan secara fisik, misal mual, muntah
- dengan adanya latihan relalksaai dan latihan pernapasan proses persalina lebih mudah dan nyaman
DAFTAR PUSTAKA
Yuliarti, N. (2010). Panduan Lengkap Olahraga bagi Wanita Hamil & Menyusui. Yogyakarta: Andi.
:)
BalasHapus